Perumahan di Sragen

Kebutuhan dasar manusia terhadap papan,sandang dan pangan tak kan pernah berhenti untuk kita cari. khusus untuk kebutuhan akan tempat berteduh atau kebutuhan papan memang suatu kebutuhan dasar yang membutuhkan biaya besar, beruntunglah yang punya cukup anggaran untuk penuhi satu kebutuhan ini, bisa mewujudkan rumah impian mereka sendiri. Tapi bagi sebagian orang yang punya anggaran yang terbatas, solusinya untuk tidak lagi menyewa rumah ataupun tinggal dengan orangtua atau mertua adalah dengan membeli rumah diperumahan, yang saat ini banyak ditawarkan baik itu perumahan yang berskala besar maupun kecil yang terdiri hanya beberapa unit saja. Beragam tawaran baik itu dilihat dari segi ukuran luas rumah maupun dana yang mesti dibayar konsumen perumahan, dari segi ukuran ditawarkan mulai dari tipe 21, 29,36,45 dan seterusnya sebanding dengan harganya pula. dari segi pendanaan perumahan ada yang murni dibayar sepenuhnya oleh konsumen tapi ada pula rumah dengan konsep subsidi dari pemerintah melalui kementerian perumahan rakyat. Dalam beberapa tahun belakangan ini banyak berdiri perumahan baru di Sragen menyusul perumahan yang sudah ada sebelumnya. Dibawah ini adalah perumahan yang ada dikota Sragen yang Bisa jadi acuan bagi kita untuk memutuskan memilih rumah idaman kita:
1. Perumnas Banjarasri.
Termasuk perumahan perintis dikota sragen terletak di dalam kota Sragen.
2. Plumbungan Indah.
Adalah perumahan yang cukup besar, terletak di Karangmalang, cukup dekat Sragen.
3. Margo Asri.
Termasuk perumahan yang besar,akses ke kota Sragen sekitar 3km.
4. Puro Asri I dan II.
Perumahan yang cukup besar terletak diselatan kota sragen ,3 km ke kota.
5. Perumahan Singopadu.
Terletak di utara kota akses kekota sekitar 4 km.
6. Perumahan Sambirembe.
Terletak di kecamatan Kalijambe.
7. Candi Asri I dan II.
Terletak di karangmalang, Sragen.
8. Candi Baru.
Terletak di karangmalang, Sragen.
itulah beberapa perumahan yang besar di kota Sragen tapi masih ada lagi perumahan yang arealnya lebih kecil seperti perumahan pengembang pribadi yang jumlah perumahannya tak lebih dari dua puluh di tiap lokasinya.